Selasa, 07 Maret 2017



Mahasiswa Teknik Industri Universitas Widyatama Bandung bertekad untuk mewujudkan Kampus Bebas Asap Rokok dalam waktu dekat. Hal ini diungkapkan oleh Hafidhoh Syariefah salah seorang mahasiswa Teknik Industri Universitas Widyatama angkatan 2014 pada saat acara pembubaran Panitia Widyatama Student Ambassador (WSA) di Rumah Joglo hari Sabtu (04 Maret 2017) yang lalu. Hafidhoh yang lebih dikenal dengan sebutan Haphap adalah WSA yang berhasil dinobatkan sebagai "DUTA ANTI TEMBAKAU". Salah satu visinya adalah membuat Teknik Industri khususnya dan Universitas Widyatama pada umumnya menjadi Kampus yang benar-benar sehat dan terbebas dari asap rokok. Adapun salah satu programnya adalah bekerjasama dengan Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Program Studi Teknik Industri Universitas Widyatama untuk merancang Propaganda Positif dalam memerangi Bahaya Rokok di kampusnya tercinta.

Industrial Competition on Education (ICE) 2016



Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Widyatama (UTama) mengadakan lomba bertemakan Industial Competition of Education (ICE). Acara yang dilaksanakan 3 hari ini (14 s.d. 16 Oktober 2016) ini mengundang siswa/i SMA atau sederajat menjadi peserta kompetisi. Antusiasme peserta sangatlah meriah terlihat dari kuantitas tim yang mendaftar pada lomba cerdas cermat yang disiapkan oleh panitia.

Hari pertama disambut oleh pembukaan yang diisi oleh Dekan Fakultas Teknik Dr. Oktri Muhammad Firdhaus dan hadir pula Ketua Program Studi Teknik Industri, Dr. Didit Damur Rochman, S.T., M.T serta Sekretaris Badan Pengurus Yayasan Widyatama H. Marcus Kasirin, S.E., MM.

Bertempat di Audiotorium serba guna UTama, perlombaan berjalan lancar dan para peserta sangat antusias dengan bobot soal yang diberikan. Adapun acara lomba dan tryout ini didukung penuh oleh Bimbingan Belajar Tridaya serta media partner lainnya yang membantu publikasi acara yang baru pertama kali dilakukan oleh Himpunan Teknik Industri tersebut.

Hadir sebagai pemenang lomba dari kategori cerdas cermat adalah SMA Alfacentauri hadir sebagai Juara pertama disusul oleh SMAN 1 Margahayu sebagai runner up dan juara ketiga (team 1 dan 2).

Tryout yang dilaksanakan pada hari minggu (16/10) dihadiri tidak hanya siswa/I dari Kota Bandung saja, namun juga antusias datang dari beberapa Kota terdekat yaitu Cimahi dan Kabupaten Bandung. Oktri berharap rangkaian acara ICE ini merupakan ajang silaturahmi SMA/K dan sederajat dengan UTama. Tidak hanya dengan siswanya, namun dengan guru pembimbingnya pula. Beliau pun menginginkan adanya suistaniblity yang dilaksanakan oleh setiap angkatan di Himpunan Mahasiswa Teknik Industri.

Guru Besar Teknik Industri Mendapat Penghargaan BEST PAPER



Dosen Program Studi Teknik Industri S1 sekaligus Guru Besar Universitas Widyatama yaitu Prof. Dr. Ir. Anang Zaini Gani, MSIE, berhasil memperoleh penghargaan sebagai salah satu Paper Terbaik (Best Paper) pada Industrial Engineering and Service Science (IESS) 2015 yang diprakarsai oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. (http://iess.its.ac.id/)

Konfrensi dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan 2 September 2015, dan disambung dengan conference tour pada hari selanjutnya. Tidak hanya sendiri, keberhasilan beliau dalam penyusunan paper  tersebut “Berkolaborasi” dengan rekan-rekannya dari setiap Universitas. Khususnya dalam konteks ini, beliau bekerjasama dengan rekannya dari Instut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Universitas Internasional Semen Indonesia Kota Gresik.

Judul yang diangkat dalam penyusunan makalah tersebut adalah “Dynamic-inventory ship Routing Problem (D-ISRP) model considering port dwelling time information”. Paper beliau pun diterbitkan dalam Procedia Manufacturing, yaitu sebuah jurnal akses terbuka dengan fokus sepenuhnya pada proses penerbitan konferensi yang memiliki kualitas tinggi dalam penelitiannya juga dibawah kendali penertbit kelas dunia Science Direct-ELSEVIER. (http://www.journals.elsevier.com/procedia-manufacturing/)

Professor Anang Zaini Gani dilahirkan di Malang, pada tanggal 24 Agustus 1939.Beliau mendapatkan gelar Insinyur Teknik Mesin (jurusan Teknik Produksi) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1963. Kemudian beliau melanjutkan studi Master ke Georgia Institute of Technology, Atlanta, Amerika Serikat hingga meraih gelar Master of Science in Industrial Engineering pada tahun 1965. Setelah beberapa tahun menjadi dosen di Teknik Industri ITB, beliau melanjutkan studi doktoral di Universita’ degli Studi, Padova, Italia. Beliau meraih gelar Doctor in Organization Aziendale pada tahun 1972.

Beliau mengabdi menjadi dosen di Institut Teknologi Bandung dari tahun 1963 hingga 2005. Beliau meraih gelar Professor Teknik Industri ITB pada tahun 1990. Setelah pensiun dari ITB, beliau mengemban jabatan Professor Teknik Industri di Institut Teknologi Telkom, Bandung dari tahun 2007 – 2010. Lalu sejak tahun 2012, beliau mengajar di Universitas Widyatama, Bandung. Dengan adanya karya terbaik yang dihasilkan oleh beliau ini, semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi positif demi mengharumkan nama civitas widyatama di kancah nasional serta global. (http://www.ananggani.com/)

Teknik Industri Universitas Widyatama


Selamat datang di Blog Teknik Industri Universitas Widyatama Bandung.

Pada awalnya, Program Studi Teknik Industri merupakan salah satu Program Studi pada Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Widyatama yang diselenggarakan Yayasan Widyatama. STT Widyatama didirikan pada tahun 1995 dan mendapat status terdaftar dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 50/D/0/1996 tanggal 8 Agustus 1996. Pada bulan Agustus 2001, dengan bergabungnya empat Sekolah Tinggi di lingkungan Yayasan Widyatama membentuk Universitas Widyatama, Program Studi Teknik Industri menjadi salah satu Program Studi pada Fakultas Teknik – Universitas Widyatama. Pembentukan Universitas Widyatama ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 137/D/0/2001 tanggal 2 Agustus 2001.

Saat ini Program Studi Teknik Industri Universitas Widyatama telah diakui sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi Teknik Industri terkemuka di Indonesia.